iklan atas

Ini Penyebab Harga Mobil Xpander Naik Terus



Sejak Mitsubishi Xpander pertama kali meluncur tahun 2017, Design yang ditawarkan sudah keluar dari pakem di zamannya, ruang yang lapang, dan beragam fitur yang belum pernah ada dikelasnya, menjadikannya tawaran yang sudah dilewatkan oleh masyarakat, semua itu dikemas dengan harga yang sangat kompetitif. tapi belakangan, harga mobil ini malah naik terus. tidakkah pemegang merek khawatir?

Saat sesi perkenalan Mitsubishi Triton terbaru, pihak PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) menjabarkannya. Mereka mengakui, saat ini harga Xpander lebih mahal dari kompetitor. Namun menurutnya, ada yang membuat kenaikannya tak bisa dihindari, sekaligus penawaran yang berbeda dari segi kepemilikan jangka panjang.

"Seperti sudah kami sampaikan lewat Kampanye Xpander Pinter Bener, hal yang penting dipertimbangkan oleh konsumen, faktor total cost of ownership (TCO). Jadi pembelian pertama mungkin lebih mahal. Tapi perawatan, biaya operasional, sampai nanti resale value Xpander lebih menguntungkan," jelas Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing MMKSI, Selasa (2/7).

Pada 2017, Xpander dirilis dengan harga mulai Rp 189 jutaan. Tipe termewahnya bahkan tak lebih dari Rp 250 juta. Kuartal demi kuartal, harganya pun terkerek. Di 2019 saja, dalam tempo 5 bulan (januari-mei) banderolnya sudah naik empat kali. Sekarang, harga Xpander termurah berada di level Rp 210,3 juta.

Padahal, tak ada perubahan signifikan pada Xpander. Catatan kami, ada penambahan varian, pilihan warna dan imbuhan fitur cruise control pada tipe teratas. Lantas apa yang membuat Mitsubishi harus menaikkan harga?

"Kenaikan harga dipengaruhi beberapa faktor. Yang cukup besar itu BBN (bea balik nama). BBN itu cukup mendorong kenaikan," pungkas Irwan. Hal ini memang cukup logis. Diler memang menetapkan harga penawaran pada konsumen dalam kondisi on the road (OTR).

Pajak transaksi jual beli yang harus ditanggung pembeli, terus mengalami kenaikan. Jawa Barat, misalnya, awal tahun ini sudah menetapkan kenaikan 2,5% menjadi 12,5%. Jakarta mengikuti kenaikan ini bulan depan. Atas alasan itu pula, Mitsubishi menetapkan harga Jakarta cenderung sama dengan kota-kota Jabar yang ada di sekitar Jakarta.

"Karena kenaikan (BBN) Bodetabek itu cukup besar, Jakarta belum. Kami tak ingin membuat konsumen bingung, karena harganya jadi beragam. Jakarta belum naik, jadi kami kami berikan satu harga yang sama, dengan patokan Jabar,” jelasnya.

Sebenarnya jika ditelisik, harga Avanza 1.5 juga sudah di atas Rp 200 juta. Jikapun ada Low MPV yang nominalnya di bawah Rp 200 juta, adalah Honda Mobilio (Tipe S), Suzuki Ertiga (tipe GA) dan Wuling Confero S. Meski harga Xpander tak lagi semurah dulu, nyatanya ia masih menduduki posisi atas penjualan. Bermodal 5.101 unit di Mei, Xpander jadi mobil terlaris ketiga di Indonesia di bawah Avanza dan Rush.

"Faktanya kami masih bisa berada di peringkat atas penjualan. Dengan kata lain, harga Xpander masih masuk di range (rentang-red) daya beli masyarakat dan masih kompeititf," tutup Irwan.

3 Komentar untuk "Ini Penyebab Harga Mobil Xpander Naik Terus "

  1. memang tangguh banget nih mobile,,,,,, bikin ngiler aja

    BalasHapus
  2. Eksterior keren. Sayang masih FWD

    BalasHapus
  3. Bonuses, Games, and Promotions from Casino Sites
    Bonuses, Games, and Promotions from Casino Sites · Lucky 먹튀검증사이트 Streak Casino · PlayMGM Casino 프라그마틱 슬롯 · 토토 사이트 PlaySpin Casino · No Deposit Bonuses 토토 사이트 해킹 · Spin 브라 벗기 미션 Casino

    BalasHapus

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel