iklan atas

4 Mobil LCGC ini Tak Diminati Orang Indonesia


Orang Indonesia memiliki selera yang sangat tinggi ini terlihat tidak selalu mobil murah digemari konsumen. Faktanya empat mobil ini  dilego tak melebihi Rp 160 juta. Namun penjualannya sangat rendah, berdasar nukilan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sepanjang 2019. Itulah uniknya market. Sebuah kendaraan kadang bukan saja sebagai alat mobilitas. Namun juga dipandang sebagai salah satu prestise tatkala memilikinya. Nah, siapa saja yang tak laku?

Renault Kwid

Renault Kwid pada paruh 2019 lalu, mobil perkotaan ini mencatatkan penjualan sebanyak 2 unit. Agustus 4 unit dan September hanya 3 unit. Si mungil ini sebetulnya sangat laris di India, lokasi mobil diproduksi. Dengan mengusung mesin kecil, hanya 999 cc, harga Renault Kwid di Indonesia murah. Tipe rendah mencapai Rp 134 juta sedangkan Icon, varian tinggi saat ini dibanderol Rp143 juta.


Suzuki Karimun Wagon R

Walau sempat terkenal, pamor Suzuki Karimun Wagon R perlahan meredup. Selama tiga bulan terakhir, Juli sampai September, angka penjualan wholesales (dari pabrik ke dealer) selalu di bawah 400 unit. Tertinggi selama Agustus dengan torehan 367 unit dan turun menjadi 252 unit pada September 2019. Saat ini, Suzuki Karimun Wagon R ditawarkan dalam enam varian. Tipe terendahnya dibanderol Rp 115,5 juta, sedangkan tipe Wagon R GS AGS, sebagai kasta tertinggi mencapai Rp 146 juta.


Datsun GO

Ia terlahir sebagai kendaraan LCGC. Kendati pernah populer, penjualannya harus kalah dari rival garapan Astra Grup. Datsun GO hanya terjual 193 unit pada Juli, menjadi 231 unit di Agustus, kemudian September 2019 mencapai 335 unit. Di Indonesia GO ditawarkan dalam enam varian. Tipe D MT termurah dihargai Rp 111,09 juta, sedangkan Datsun GO Live CVT mencapai Rp 159,59 juta.

Datsun GO+

GO+ rupanya harus alami nasib serupa dengan GO. Mobil murah berkonfigurasi tujuh penumpang hasilnya suram. Bahkan seri Datsun GO (GO dan GO+) harus stop produksi lantaran digilas kompetitor dan penjualan dianggap tak lagi menguntungkan perusahaan. Tercatat angka distribusi mobil itu hanya sebanyak 153 unit pada September 2019. Merosot dari Agustus yang mencapai 191 unit. Namun capaian itu masih lebih mending, dari Juli yang hanya terkirim 55 unit.

Ada tujuh varian Datsun GO+ yang dijajakan. Harganya termurah mulai Rp 119,27 – Rp 143,09 juta. Sementara dua model tertingginya, Datsun GO+ T CVT dan GO+ T-Style CVT masing-masing dibanderol Rp 152,25 juta dan Rp 156,91 juta. Sayang, produk Datsun kurang mendapat sambutan baik di dalam negeri. Mereka pamit undur diri tahun depan.

Belum ada Komentar untuk "4 Mobil LCGC ini Tak Diminati Orang Indonesia"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel